Iya manja, kenapa manja ? Karena, semakin mudahnya mengakses transportasi di era milenial ini membuat orang - orang semakin manja untuk tidak berjalan kaki. Padahal jalan kaki itu bisa menjaga kesehatan kita, apalagi buat yang mau kurus jalan kaki aja sekitar 4000 sampai 5000 langkah per hari biar sehat plus bisa kurus dengan pola makan yang baik juga. Jadi, kurusnya ga jadi wacana aja dan dapat di realisasikan.
Mudahnya untuk membeli kendaraan di Indonesia dan juga mudahnya untuk mencari transportasi pada saat sekarang ini karena di bantu aplikasi transportasi juga, semakin mendukung untuk manja tidak berjalan kaki.
Pernah terdengar dialog antara "orang manja" dan orang yang gemar berjalan kaki di sebuah warkop, kira - kira isi dialognya seperti ini ;
Orang manja dan Orang gemar jalan yang selanjutnya akan saya singkat menjadi OM dan OGJ.
OM : Eh, bray dari mane lu ?
OGJ : Dari kafe depan gue... Ngape ?
OM : Gapape. Naik apa lu ?
OGJ : Jalan kaki kan deket.
OM : An***y lu, jauh gitu lu jalan kaki ? Gile...
OGJ : Aelah, lebay lu 50 meter lu bilang jauh.
Nah, dari dialog diatas sudah memberi sedkit contoh betapa manjanya si OM, yang mengatakan kalo 50 meter itu sudah jauh untuk berjalan kaki, padahal dengan jarak yang sedikit itu langkah yang terhitung belum sampai 100 langkah. Hmmm, sayang yah banyak orang manja tidak berjalan kaki, padahal jalan kaki itu menurut saya adalah hal yang sangat menyenangkan dan bermanfaat. Setiap langkah yang kita pijakkan pada saat berjalan kaki dan hal - hal yang kita lihat dapat membantu kita dalam mencari ide baru dan mencari solusi jika ada permasalahan.
Yah, walaupun trotoar untuk pejalan kaki ada yang rusak dan juga sering dialih fungsikan sebagai tempat jualan dan lahan parkir liar, jangan sampai itu menyurutkan semangat kita untuk sehat, untuk berjalan kaki.
#PushUrLimit
No comments:
Post a Comment