Ada banyak hal yang kita miliki tapi sebenarnya tak kita
miliki, seperti peluru yang menembus
papan akurasi, seperti bola yang
memantul pada dinginnya dinding. Walaupun rasa memiliki sangatlah besar,
sebenarnya rasa itu hanyalah sebuah isi dari rumitnya pemikiran manusia. Tak
melekat, itulah kenapa kita benar-benar tak memiliki hal yang ingin dimiliki.
Bukan berarti yang melekat adalah hal yang ingin kita miliki karena
sesungguhnya hal-hal yang melekat pada diri kita bukanlah hal yang ingin kita
miliki.
Melekat pada pikiran, melekat pada perasaan adalah unsur dari rasa memiliki yang seutuhnya. Untuk memiliki kita harus melekatkan rasa ingin di pikiran, perasaan, dan merasa secara imaji dengan cara yang positif. Setelah melekat secara rohani lekatkanlah secara fisik dengan cara yang positif.
Hilang bukan berarti tak memiliki hanyalah tak melekat, tidak terlihat oleh mata, tidak ditemukan di dalam rutinitas. Selama melekat dalam pikiran dan perasaa, yang hilang tidaklah sesungguhnya hilang, hanya tersembunyi atau disembunyikan oleh yang Kuasa.
No comments:
Post a Comment